Romantisme Kehidupan 22 Juli 2010
Posted by Brotoadmojo in Surat Cinta.Tags: cinta, hidup, romantis
trackback
Romantisme kehidupan. Mungkin saya harus lebih bersyukur dengan apa yang telah DIA berikan pada saya sampai saat ini.
~Bapak, Ibu, maaf bukan maksud saya mengeksploitasi kalian. Semoga ‘rajutan surga’ kalian mampu memberi inspirasi bagi kami untuk lebih bersyukur dan lebih memahami arti kehidupan, semoga dengan semua ini dapat menjadi catatan amal bagi kalian. amin… terimakasih~
Amin.XD duwh jd inget ortU di rumah T.T
sama Mas.. 🙂
manisnyaaaa 😀
apanya yang manis? 😀
semoga bisa jadi bahan renungan kita bersama ya, diluar sana banyak orang2 yg tidak seberuntung kita. kalau melihat hal seperti ini, jadi inget ayah ibu, orang tua kita kondisinya lebih baik dibandingkan mereka. yah… inilah kehidupan, kita banyak belajar dari ini semua.
semoga semu ada hikmahnya mbak.. 🙂
saya suka ini.. ^__^
terimakasih 🙂
Suka dan duka ditanggung bersama 🙂
Romantisme Kehidupan.. 🙂
mahabbah….sungguh terlihat pendar-pendar ketulusan dan keikhlasan cinta diantara mereka ya….
semoga Allah memberikan keberkahan ditengah kekurangan mereka. Amin
amin…..
kita, mesti lebih banyak bersyukur..
bener mbak.. 🙂
Wah anak yang berbakti
amin…. terimakasih 🙂
Romantisme dalam hidup harus ada agar hidup tidak gersang
agar kita lebih bersyukur…
melihat gambarnya, bunda jadi terharu MAs Broto.
betapa cinta diantara mereka berdua terasakan, walau hanya lewat gambar.
Betapa kita hrs lebih bersyukur lagi, krn ortu kita lebih baik keadaannya dari pada mereka.
Refleksi diri ini, sangat bunda sukai 🙂
salam
kita harus lebih bersyukur dengan kondisi keluarga kita saat ini… semoga kita bisa mengambil hikmahnya Bunda. terimakasih 🙂
tetep harus bersyukur…..
iya…. biar nanti ditambah nikmatnya… 🙂
yupp! Jangan lupa untuk selalu bersyukur atas semua yang sudah kita dapatkan.
setuju mas…. 🙂
kelingan pae karo mbok’e….
podho mas, aku yo kelingan simbok neng omah… 😦
alhamdulillah saya bersyukur kepada Alloh atas semua nikmat ini 🙂
Alhamdulillah… saya juga berusaha untuk selalu bersyukur.
saya belum tentu sanggup menjadi orangtua sehebat itu…
hanya ‘orang-orang terpilih’ yang sanggup seperti itu mbak 🙂
Jadi inget bapak dan ibu dikampung. walau prfesinya berbeda, tapi mungkin beban mereka sama dengan picture. 😦
setiap orang pasti mempunyai cerita hidup masing-masing mas…
semoga kita (yg belum bisa) segera bisa membalas segala jasa dan pengorbanan orangtua kita..
amin….. <tdk tahu dengan apa kita bisa membalas jasa orangtua kita (terutama ibu)..
iya, bahkan sebenarnya kita tidak mungkin bisa membalas semua jasanya..
tapi setidaknya kita berusaha menjadi anak sholih/ah, senantiasa mendo’akan dan membahagiakannya.. ^^
saya setuju…:)
jadi inget ibu yang sekarang lagi ada di surga…
visit me mas
http://blog.beswandjarum.com/denus
http://komentarpublik.wordpress.com
terimakasih kunjungannya mas, nanti saya kunjung balik dech 🙂
[…] komentar » Saat larut dalam cerita romantisme kehidupan, aku teringat saat kanak-kanak dulu, dimana lagu-lagu dolanan sering sekali aku dengar, salah […]
[…] komentar » Saat larut dalam cerita romantisme kehidupan, aku teringat saat kanak-kanak dulu, dimana lagu-lagu dolanan sering sekali aku dengar, salah […]
benar-benar menunjukkan perasaan bakti seorang anak
amin…. semoga saya bisa menjadi anak yang berbakti. terimakasih 🙂
sungguh membuat saya merenung kembali akan arti sebuah kerja keras dan rasa bersyukur.. terimakasih, mas…
sama-sama mas, memang kita harus terus berusaha dan bersyukur… terimakasih 🙂
hebat ya.. 🙂
semuanya ditanggung bersama,,, 🙂
keadaan yang membuat mereka ‘hebat’…
[…] – Pemberdaya kumatan yang tak berdaya menghadapi kenyataan hidup. […]
[…] – Pemberdaya kumatan yang tak berdaya menghadapi kenyataan hidup. […]
[…] untuk saya sikapi, terlalu banyak berita yang harus dicerna, berfikir positif saja, semoga saja tujuan mulia dari aksi itu dapat terwujud. Tapi, ada sisi positif dibalik kreativitas Pong Harjatmo, muncul ide […]
[…] Lagu Dolanan ·Bertanda cerita, dolanan, kenangan, lagu, lagu dolanan Saat larut dalam cerita romantisme kehidupan, aku teringat saat kanak-kanak dulu, dimana lagu-lagu dolanan sering sekali aku dengar, salah […]
perjalanan hidup, semoga bermuara pada keindahan….