jump to navigation

2015 in review 5 Januari 2016

Posted by Brotoadmojo in Uncategorized.
add a comment

Asisten statistik WordPress.com menyiapkan laporan tahunan 2015 untuk blog ini.

Berikut ini kutipannya:

Kereta bawah tanah New York City mengangkut 1.200 orang. Blog ini telah dilihat sekitar 4.300 kali di 2015. Jika itu adalah kereta bawah tanah NYC, dibutuhkan sekitar 4 perjalanan untuk mengangkut orang sebanyak itu.

Klik di sini untuk melihat laporan lengkap.

Anies Baswedan’s Great Speech : Mengapa Jokowi? 29 Juni 2014

Posted by Brotoadmojo in Uncategorized.
Tags: , , , ,
add a comment

Ingin saja mempublikasikan video ini. Sebagaimana tertulis dalam sumber video ini di youtube:

A historic event di Soehanna Hall – Energy Buiding – SCBD Jakarta : Anies Baswedan menyampaikan pencerahan pada ratusan pemilih muda Indonesia untuk tidak hanya memproduksi keluhan, melainkan sekaranglah saatnya orang-orang baik turun tangan mengurus negara.

Jangan Memilih Jokowi Karena Kill the DJ 27 Juni 2014

Posted by Brotoadmojo in Uncategorized.
add a comment

Dalam pemilu presiden kali ini, yang pertama adalah tidak golput, urusan siapa yang nanti dipilih, itu nomor 2. Memantapkan pilihan, satu diantara dua pasti ada yang terbaik.

Kill the Blog

REVOLUSI MENTAL!

Jangan Memilih Jokowi Karena Kill the DJ

Akhir-akhir ini banyak pertanyaan dari beberapa penggemar melalui twitter dan facebook, “kenapa mendukung Jokowi?”. Banyak penggemar berharap bahwa sebagai musisi atau seniman seharusnya aku netral. Tentu saja sebagian besar penggemar itu juga “sedulur” dan “bregada” dari Jogja Hip Hop Foundation yang selalu menemani kami dari panggung ke panggung. Karena tidak mungkin aku menjawab pertanyaan, melalui tulisan ini, ijinkan aku menyapa kalian semua dan menjelaskan alasan-alasan dengan bahasa yang paling sederhana agar kalian bisa memahami.

Bagi kalian yang berumur 30 tahun ke bawah, tentu tidak pernah benar-benar mengerti arti dari kebebasan berekspresi dan berpendapat, karena tidak merasakan susahnya jaman orde baru. Di jaman orde baru, kebebasan berekspresi dan berpendapat dikekang, jika kalian mengkritik negara atau pejabat, maka kalian akan dianggap subversif (pemberontak). Bahkan, jika kamu menjadi bagian dari aktivis yang memperjuangkan demokrasi, kamu bisa saja diculik atau mati dihilangkan. Sebuah unit yang dikenal dengan Tim Mawar…

Lihat pos aslinya 1.044 kata lagi